Cara Memasang Tag Script Dengan Benar Di Blog

Mengetahui Fungsi-Fungsi Tag Script/JavaScript, Serta Inilah Beberapa Macam Variasi Perintah Tag Script Pada Browser.

Cara Memasang Tag Script Dengan Benar Di Blog - Sebuah pertanyaan besar mungkin pernah terlintas dipikiran Anda saat akan menggunakan/menyisipkan beberapa fungsi perintah tag <script> atau <javascript> untuk membuat sebuah objek gerak/efek pada sebuah tutorial. Namun pada saat Anda akan menyimpannya pada salinan kode HTML Template, script tersebut tidak dapat tersimpan, letakkan kode JavaScript, lalu kita save Template dan KLIK tombol kembali, tetapi seperti ini yang terjadi:

Padahal kita sudah meletakkan kode script pada baris kolom Template tertentu, begitu juga dengan Saya pernah mengalami hal yang sama, namun dimana letak kesalahannya?. Saya telah memperhatikan bahwa pada tag script, memiliki banyak macam variasi yang tampaknya dapat bekerja pada semua lintas-browser, untuk itu kita perlu memahami apa yang penting dan apa yang tidak pada saat memasang tag script.
Berikut Cara Memasang Tag Script Di Template Blog Yang Benar dengan memperhatikan beberapa variasi tag script dibawah ini:

<Script>
//isi elemen script
</Script>

<Script type="text/javascript">
//isi elemen script
</Script>

<Script type="text/javascript" language="javascript">
//isi elemen script
</Script>

<Script language="javascript">
//isi elemen script
<Script>

<Script type="text/javascript">
//<![CDATA[
//isi elemen script
//]]>
</Script>

Ini adalah beberapa variasi tag script sejauh yang saya mengerti. Jika ada beberapa kesalahan saya saat menguraikan tag script diatas, saya meminta agar sudi kiranya sahabat semua pecinta SAHABAT BLOGGER 77 membahasnya di kolom komentar.

<Script language="javascript">
//isi elemen script
<Script>

❶

Tag script dengan bahasa atribut, atribut yang saya maksud yaitu lang yang memiliki tujuan yang sama sekali berbeda (bahasa atribut ini merupakan perintah lama atau sudah usang) yang berfungsi untuk mengidentifikasi bahasa manusia bukan bahasa komputer. Sintaks yang menggunakan bahasa atribut adalah cara untuk memberitahu browser agar mengidentifikasi dan menjalankan script tersebut sebagai JavaScript supaya dapat bekerja, namun cara demikian adalah cara lama dan tidak standart.

Namun saat ini tag script sudah memiliki cara baru yang standart untuk melakukannya dengan perintah tag script seperti ini:

<Script type="text/javascript">
//isi elemen script
</Script>

❷

Tag Script yang sama, namun dengan penggunaan atribut yang berbeda yang sudah standart. Menggunakan jenis atribut pada tag pembuka seperti ini adalah cara standart dan benar untuk mengidentifikasi atau memberitahu browser agar membaca apa isi perintah di dalam tag tersebut, akan tetapi pada tag tersebut Anda melihat kode yang menggunakan dua bahasa. Sejauh yang saya tahu hal ini tidak pernah diperlukan (bisa diabaikan).

Seorang penulis tidak harus menentukan bahasa atribut pada elemen script. Karena jika atribut digunakan, nilainya harus menjadi ASCII case-insensitive yang cocok untuk string "JavaScript" atau "text/javascript". Detailnya penggunaan Atribut harus seluruhnya dihilangkan (bukan karena nilai pada "JavaScript"), karena baik buruknya penggunaan atribut, itu sama saja tidak memiliki efek apapun, contoh seperti ini:

<Script>
//isi elemen script
</Script>

❸

Tidak ada penggunaan atribut sama sekali. Ini merupakan cara HTML5 menangani tag script yang mengandung JavaScript, karena sudah pasti tag script seperti ini dapat terduga akan mengandung jenis bahasa text/javascript. Saya merekomendasikan hal ini jika Anda menggunakan HTML Versi-5.
Agar jelasnya baca - Pengertian HTML Template Berdasarkan Versi

Coba Anda perhatikan tag script berikut, sepintas tidak terlihat aneh, namun disana terdapat 2 buah bahasa dan karakter komentar:

<Script type="text/javascript">
//<![CDATA[
$ ("<Div/>").get=document("body");
//isi element script
//]]>
</Script>

❹

Elemen seperti ini tepatnya baik digunakan jika Anda masih menggunakan XHTML, yang menyisipkan kode JavaScript dan HTML didalamnya, untuk itu Anda harus menggunakan jenis tag seperti ini dengan menyisipkan karakter komentar ( //<![CDATA[...//]]> ), tujuannya untuk men-validasi dokumen Anda pada tag tersebut. Karena jika tidak, hal inilah yang menjadi pertanyaan Anda, kenapa tag script tidak dapat tersimpan pada Template.

(Error: Jenis dokumen tidak mengizinkan elemen "div" di sini).

KESIMPULAN

Jika Anda menggunakan HTML5, gunakan hanya tag <script>.
Jika menggunakan yang lebih standart, gunakan
<script type="text/javascript">.
Jika tujuan Anda menulis script untuk berbagi dengan mereka (misalnya, silahkan Copy script berikut untuk digunakan disitus mereka), gunakan
<script type="text/javascript"> dan CDATA.